Press Release
HEART Series 2
"Saat hati kembali mempertanyakan mana persahabatan dalam cinta
yang sebenar-benarnya; hati-cinta..."
Tak banyak film yang laris, dan dibuat serialnya. Lebih sedikit lagi, film laris dan jadi hits pula saat dibuat serialnya. HEART adalah salah satunya. Hingga tahun 2013 ini, HEART dibuat series versi remajanya dan siap mengulang sukses seperti film dan series terdahulunya...
MASIH TENTANG CINTA
Persoalan cinta tak pernah ada habisnya. Nyaris semua film mau pun series menjadikan tema ini sebagai tema utama. Karena mengulik persoalan cinta, kita akan melihat berbagai macam versi juga sudut pandang. Kalau pun ada kemiripan, tapi tak ada pola yang benar-benar sama. Karena tak ada kesepakatan tentang arti cinta. Bahkan sebagian menganggap cinta adalah persoalan yang absurd. Dan dari sesuatu yang absurd itu, series ini ingin memperlihatkan kalau cinta itu terkadang bisa amat sederhana tanpa perlu berkata-kata...
Begitu banyaknya serial yang lalu lalang di televisi. Tapi cuma sedikit serial yang tersangkut di hati para pemirsa. Serial "HEART Series" adalah salah satu di antaranya. Pemirsa bisa dengan begitu fasih mengucap nama Rachel-Farel-Luna. Ketiga nama yang kisahnya sedemikian manis namun juga pilu. Kisah yang bisa jadi dekat dengan pemirsa, dan membuka mata pemirsa tentang arti persahabatan dan kekuatan cinta. Bahwa cinta perlu berkorban...
Tak ada korban di sini. Antara Rachel, Farel juga Luna, tak ada korban ataupun dikorbankan. Tetapi mereka masing-masing "berkorban" dengan caranya masing-masing. Farel seorang pejuang cinta sejati, berkorban pontang-panting untuk mendapatkan cinta yang dicarinya selama ini, Luna si Peri Cantik. Luna yang sakit-sakitan sedari kecil harus berkorban menyimpan rasa sakitnya agar tak diketahui orang yang dikasihinya, Farel. Dan Rachel, si tomboy yang ternyata berhati "dewi" berkorban untuk kebahagiaan sahabat masa kecilnya yang diam-diam membuatnya jatuh cinta, Farel. Ia juga berkorban merelakan jantungnya buat seseorang yang juga jadi teman baiknya, seseorang yang dicintai Farel, dan Luna...
Serial tentang kekuatan cinta seperti ini, telah cukup lama nyaris tak ada dalam tayangan televisi kita. Serial yang berkisah tentang kekuatan cinta yang lembut dan tulus. Serial drama, tapi tidak terjebak dalam kisah cinta yang berat. Karena setting-nya adalah dunia remaja di sebuah SMA. Maka adegan lucu, konyol, jahil, bahkan intrik khas remaja; berlomba untuk eksis, juga dalam hal berlomba mendapatkan cinta, tersaji di tayangan ini. Dan tentu saja sesuatu yang khas drama; romantis, ada pengorbanan dan airmata...
Persoalan cinta tak pernah ada habisnya. Nyaris semua film mau pun series menjadikan tema ini sebagai tema utama. Karena mengulik persoalan cinta, kita akan melihat berbagai macam versi juga sudut pandang. Kalau pun ada kemiripan, tapi tak ada pola yang benar-benar sama. Karena tak ada kesepakatan tentang arti cinta. Bahkan sebagian menganggap cinta adalah persoalan yang absurd. Dan dari sesuatu yang absurd itu, series ini ingin memperlihatkan kalau cinta itu terkadang bisa amat sederhana tanpa perlu berkata-kata...
Begitu banyaknya serial yang lalu lalang di televisi. Tapi cuma sedikit serial yang tersangkut di hati para pemirsa. Serial "HEART Series" adalah salah satu di antaranya. Pemirsa bisa dengan begitu fasih mengucap nama Rachel-Farel-Luna. Ketiga nama yang kisahnya sedemikian manis namun juga pilu. Kisah yang bisa jadi dekat dengan pemirsa, dan membuka mata pemirsa tentang arti persahabatan dan kekuatan cinta. Bahwa cinta perlu berkorban...
Tak ada korban di sini. Antara Rachel, Farel juga Luna, tak ada korban ataupun dikorbankan. Tetapi mereka masing-masing "berkorban" dengan caranya masing-masing. Farel seorang pejuang cinta sejati, berkorban pontang-panting untuk mendapatkan cinta yang dicarinya selama ini, Luna si Peri Cantik. Luna yang sakit-sakitan sedari kecil harus berkorban menyimpan rasa sakitnya agar tak diketahui orang yang dikasihinya, Farel. Dan Rachel, si tomboy yang ternyata berhati "dewi" berkorban untuk kebahagiaan sahabat masa kecilnya yang diam-diam membuatnya jatuh cinta, Farel. Ia juga berkorban merelakan jantungnya buat seseorang yang juga jadi teman baiknya, seseorang yang dicintai Farel, dan Luna...
Serial tentang kekuatan cinta seperti ini, telah cukup lama nyaris tak ada dalam tayangan televisi kita. Serial yang berkisah tentang kekuatan cinta yang lembut dan tulus. Serial drama, tapi tidak terjebak dalam kisah cinta yang berat. Karena setting-nya adalah dunia remaja di sebuah SMA. Maka adegan lucu, konyol, jahil, bahkan intrik khas remaja; berlomba untuk eksis, juga dalam hal berlomba mendapatkan cinta, tersaji di tayangan ini. Dan tentu saja sesuatu yang khas drama; romantis, ada pengorbanan dan airmata...
HEART DENGAN SENTUHAN YANG BERBEDA...
Tentu saja ada pembeda antara HEART, HEART Series 2007 dan HEART Series 2 di 2013 ini...
Dalam film HEART, pemirsa bioskop nyaris fokus pada hubungan tiga tokoh: Rachel, Farel dan Luna. Dalam versi HEART Series 2007, pemirsa akan melihat betapa "unyu"nya mereka, dan beberapa tokoh teman yang meramaikan jalinan cerita. Masalah keluarga pun lebih didetilkan, menambah dramatisasi cerita, dan perluasan konflik.
Kini dalam HEART Series 2, kita akan melihat HEART dengan sentuhan yang berbeda. Sentral cinta tetap pada tiga tokoh Rachel-Farel dan Luna. Beberapa tokoh tambahan, teman-teman mau pun rival mereka juga dimunculkan. Konflik dalam rumah tangga ketiga tokoh itu juga diperuncing. Begitu juga dengan permasalahan di sekolah, karena layaknya anak SMA, sebagian waktu mereka tersita di sekolah. Semuanya dibuat agar "nafas" HEART Series 2 lebih panjang, menyegarkan dan tidak berputar-putar pada masalah yang itu-itu saja...
Pemakaian Yuki Kato sebagai Rachel, Adipati Dolken sebagai Farel dan Pamela Bowie sebagai Luna menjadikan tayangan ini terlihat fresh dan tentunya diharapkan akan meraih pemirsa, mengingat mereka punya penggemar tersendiri. Tahun 2013, tentu jauh berbeda dengan tahun 2006, saat film HEART diluncurkan. Demikian juga dengan situasi remaja saat itu dan sekarang. Maka dalam HEART Series 2, kita memunculkan fenomena seperti peran social media yang cukup besar di anak-anak remaja, gaya dandan, bahasa "slank" yang lagi in sekarang. Termasuk yang baru-baru ini sedang in Harlem Shake juga kita ketengahkan.
Masalah "klasik" yang sejak jaman jadul hingga sekarang masih in, juga tetap kita pergunakan. Seperti anak band, olahraga yang nyaris senantiasa keren: basket, juga kegiatan-kegiatan di sekolah. Namun tentu saja, semuanya dalam balutan trend anak remaja jaman sekarang. Hingga bisa dikatakan; HEART Series 2; fresh, fun and romantic...
Tentu saja ada pembeda antara HEART, HEART Series 2007 dan HEART Series 2 di 2013 ini...
Dalam film HEART, pemirsa bioskop nyaris fokus pada hubungan tiga tokoh: Rachel, Farel dan Luna. Dalam versi HEART Series 2007, pemirsa akan melihat betapa "unyu"nya mereka, dan beberapa tokoh teman yang meramaikan jalinan cerita. Masalah keluarga pun lebih didetilkan, menambah dramatisasi cerita, dan perluasan konflik.
Kini dalam HEART Series 2, kita akan melihat HEART dengan sentuhan yang berbeda. Sentral cinta tetap pada tiga tokoh Rachel-Farel dan Luna. Beberapa tokoh tambahan, teman-teman mau pun rival mereka juga dimunculkan. Konflik dalam rumah tangga ketiga tokoh itu juga diperuncing. Begitu juga dengan permasalahan di sekolah, karena layaknya anak SMA, sebagian waktu mereka tersita di sekolah. Semuanya dibuat agar "nafas" HEART Series 2 lebih panjang, menyegarkan dan tidak berputar-putar pada masalah yang itu-itu saja...
Pemakaian Yuki Kato sebagai Rachel, Adipati Dolken sebagai Farel dan Pamela Bowie sebagai Luna menjadikan tayangan ini terlihat fresh dan tentunya diharapkan akan meraih pemirsa, mengingat mereka punya penggemar tersendiri. Tahun 2013, tentu jauh berbeda dengan tahun 2006, saat film HEART diluncurkan. Demikian juga dengan situasi remaja saat itu dan sekarang. Maka dalam HEART Series 2, kita memunculkan fenomena seperti peran social media yang cukup besar di anak-anak remaja, gaya dandan, bahasa "slank" yang lagi in sekarang. Termasuk yang baru-baru ini sedang in Harlem Shake juga kita ketengahkan.
Masalah "klasik" yang sejak jaman jadul hingga sekarang masih in, juga tetap kita pergunakan. Seperti anak band, olahraga yang nyaris senantiasa keren: basket, juga kegiatan-kegiatan di sekolah. Namun tentu saja, semuanya dalam balutan trend anak remaja jaman sekarang. Hingga bisa dikatakan; HEART Series 2; fresh, fun and romantic...
BERTABUR BINTANG...
HEART Series 2 adalah salah satu series paling spesial. Mengingat series ini bertabur bintang. Mulai dari bintang muda seperti; Yuki Kato, Adipati Dolken, Pamela Bowie, Chris Laurent, Kevin Julio, Vanessa Angel, Sahila Hisyam, Aditya Suryo, Joshua Otay dan Sylvia Fully. Beradu akting dengan senior mereka; Unique Priscilla, Ikang Fawzi, Ponco Buwono, Astri Nurdin, Emmie Lemu, Gary Iskak dan Mongol "Stand Up Comedy" Stres.
Pemakaian nama-nama di atas, tentu tak lepas dari usaha agar penonton tidak saja dimanjakan dengan cerita yang asyik dan bikin penasaran, gambar yang indah, tapi juga wajah-wajah familiar para pemerannya yang akan membuat para penonton tidak beralih ke tayangan lain, tetap pada saluran SCTV.
HEART Series 2 adalah salah satu series paling spesial. Mengingat series ini bertabur bintang. Mulai dari bintang muda seperti; Yuki Kato, Adipati Dolken, Pamela Bowie, Chris Laurent, Kevin Julio, Vanessa Angel, Sahila Hisyam, Aditya Suryo, Joshua Otay dan Sylvia Fully. Beradu akting dengan senior mereka; Unique Priscilla, Ikang Fawzi, Ponco Buwono, Astri Nurdin, Emmie Lemu, Gary Iskak dan Mongol "Stand Up Comedy" Stres.
Pemakaian nama-nama di atas, tentu tak lepas dari usaha agar penonton tidak saja dimanjakan dengan cerita yang asyik dan bikin penasaran, gambar yang indah, tapi juga wajah-wajah familiar para pemerannya yang akan membuat para penonton tidak beralih ke tayangan lain, tetap pada saluran SCTV.
0 Response to "Heart Series 2"
Post a Comment
Apa komentarmu tentang catatan ini?