Disaat engkau mengejarku, engkau selalu mengatakan PUSPA (Putuskan Saja Pacarmu).
Saat itu kau juga sempat berkata padaku BIARKAN AKU JATUH CINTA.
Dan setelah engkau berhasil mendapatkanku, engkau pun selalu memujiku dengan mengatakan bahwa aku adalah PUTRI IKLAN yang sangat anggun dan jelita.
Dan disaat itu juga, aku akan berkata padamu JANGAN PERNAH BERUBAH.
Di SAAT KAU JAUH dariku, awalnya aku merasa bahwa AKU MASIH SAYANG kepadamu.
Namun ternyata, aku baru menyadari bahwa CINTA TAK HARUS MEMILIKI.
Mungkin masih ada RASA YANG TERTINGGAL dihatiku.
Tetapi, di SAAT TERAKHIR kau meninggalkanku dan mempunyai ASMARA yang lain,
aku merasa TAK DAPAT APA–APA darimu.
Bagiku, kau bukanlah SETIAKU.
Memang ini TERLALU menyakitkan bagiku.
Tapi mungkin, ini adalah SEBUAH KENYATAAN yang harus kuterima.
Aku pun mulai berpikir bahwa SIRNA SUDAH kisah cinta kita berdua.
Mungkin ini karena IKATAN CINTA kita termasuk CINTA TAK DIRESTUI,
bagaikan kisah ISABELLA.
Dan saat itu juga, aku akan segera CARI PACAR LAGI …
*by Winda Aulia Saad, 2009
0 Response to ""Penyesalanku" Sajak, with cover ST12 - Setia Band"
Post a Comment
Apa komentarmu tentang catatan ini?