Judul : Yuk Mendongeng 2012 (Oktober 2012)
Pengarang : Nenny Makmun, dkk
Ukuran : 14 cm x 20 cm
Tebal : vi + 158 hlm
Harga : 38.000
CARA PEMESANAN :
Pengarang : Nenny Makmun, dkk
Ukuran : 14 cm x 20 cm
Tebal : vi + 158 hlm
Harga : 38.000
CARA PEMESANAN :
Ketik: YM 2012#
NAMA LENGKAP # ALAMAT LENGKAP # JUMLAH # NO TELP
Kirim ke : 082333535560
Nanti Anda akan mendapatkan SMS No.Rek dan jumlah yang
harus dibayarkan.
Yuk Mendongeng 2012
Dunia
anak yang penuh imjinasi tertuang dalam tulisan dongeng anak flash fiction Yuk Mendongeng 2012 ini.
Dongeng
mengalir dari berbagi jenis dan banyak penulis dongeng yang ternyata tidak
kalah menarik dari cerita-cerita pendongeng besar HC Andresen.
Berbagai
kisah tertuang dari beragam cerita fabel,
clasicc story, princess story, tools story bisa menjadi sumber untuk
menina-bobokan putera-puteri Bunda dan adik-adik kecil kita.
Ada
kisah raja hutan yang bijaksana, tetapi sayang adiknya tidak mencontoh sikap
kakaknya, hingga sesuatu ada yang membuatnya tersadar. Kisah yang menarik untuk
disimak.
Kisah
jamur merang yang merasa putus asa karena merasa menjadi mahluk yang paling
malang, sehingga berprasangka buruk pada Sang Pencipta.
Juga
kisah seekor puteri yang memiliki pendengaran super walau kondisi telinganya
seperti cacat dan berkeinginan menjadi normal tetapi kehilangan kelebihannya.
Bagaimana kisah selanjutnya ketika kesempatan untuk menjadi normal datang?
Ada
42 dongeng yang bisa kita kisahkan dan akan banyak membawa pesan moral. Sangat
baik untuk si kecil. Nikmati kebersamaan dengan buku Yuk Mendongeng 2012.
***
ISBN 978-602-17198-1-7 (jil.1)
Tebal : v + 143 hlm.; 13x19 cm
Harga : Rp. 36.000,- (belum termasuk ongkir)
Sinopsis :
Mudik berasal dari bahasa jawa "Mulih Dhisik" yanh artinya pulang dulu. Mudik di Indonesia identik dengan tradisi tahunan yang terjadi menjelang hari raya besar keagamaan, misalnya menjelang lebaran. Pada saat itulah ada kesempatan untuk berkumpul dengan sanak saudara yang tersebar di perantauan, selain tentunya juga sowan dengan orang tua. Tradisi mudik hanya ada di Indonesia. (Wikipedia).
Serunya mudik dalam buku seri Serba-Serbi Mudik Series Pertama.
Bagaimana tidak seru bila tiba-tiba mudik tidak ada alternatif kendaraan lain kecuali ambulans. Ikuti kisahnya hal ini harus terjadi dan bagaimana rasanya mudik dengan "Wow, Nyamannya Si Putih!".
Indahnya lebaran tidak lain adalah sebuah kebersamaan. Kebersamaan yang lebih menggembirakan ketika bersama mengunjungi tempat wisata seperti saat berkunjung ke Coban Rondo Waterfall dan BNS (Batu Night Spectacular). Penasaran, bukan? dengan detail lokasi dan keindahannya.
Kebersamaan yang dialami saat berwisata ke kebon strawberry yang merupakan agrobisnis di daerah Pratin, Purbalingga dan tidak kalah menariknya dengan kebon strawberry Ciwiday yang sudah kesohor di Bandung?
Atau pengalaman mistik seperti kisah Mudik Dua Dunia, hati-hati ketika mudik dengan si kecil yang masih polos murni tanpa dosa. Mereka masih bisa melihat alam lain yang kita tidak bisa melihat. Ada cerita menarik dari Mudik Dua Dunia...
***
ISBN 978-602-7915-00-8
Tebal : vi + 139 hlm hlm.; 13 x 19 cm
Harga : Rp. 34.000,- (belum termasuk ongkir)
Harga Kontributor : Rp. 27.200,- (belum termasuk ongkir)
Kutipan cerita :
Tidak pernah terpikir mempunyai belasan sahabat seperti saudara, bahkan lebih dekat daripada saudara sendiri. Seperti menemukan permata yang terkungkung dalam kerang di dasar samudera terdalam. Nyaris tidak ada celah yang membuat kami menutup diri, membenci dan bercerai. Rutin mengingatkan serta mengevaluasi kelebihan juga kekurangan, itulah kuncinya. (Sitti Hajar Nomor 8- Paresma Elvigro)
Awalnya keadaan Wina baik-baik saja setelah operasi, aku sangat senang sekali. Kami memutuskan untuk menjadi sahabat selamanya yang tak terpisahkan oleh jarak dan waktu namun seminggu kemudian takdir berkata lain, Tuhan memanggil Wina dalam damai. Kini aku merasakan kehilangan Wina yang selama ini selalu ada untukku, sahabatku yang berharga. Berlianku yang menghilang tapi kasihnya akan tetap terpatri di hatiku sepanjang hidupku. (Sahabatku Berlianku yang Hilang- Greeny Vheey)
Kontributor:
Andik Chefasa | Angger Minerva | Anung D'Lizta | Ariny NH | Aulia Saad | Aulia Zafla | Berta | Bondan Al-Bakasiy | Chinglai Li | Dedul Faithful | Finda Rahmadaniati | Fris Casanty | Ghiyatsableng | Gluck Fraulein | Greeny Vheey | Heru Patria | Ida Afraa | Indana Lazulfa | Jkusa | Kamiluddin Azis | Ken Hanggara | Maesaroh PaliyoSya | Nenny Makmun | Paramitha Kiky | Paresma Elvigro | Rahel Simbolon | Rasha Noor Azizah | Resha T. Novia | Sandza | Shintany | Surya Enzo | Vanya | Vina V. Katerwilson | Vinny Erika Putri | Wita Rosmalia | Yuna Pradita | Yuni Retnowati | Zulzilah Arth
***
ISBN 978-602-17198-6-2
Tebal : vi + 156 hlm. ; 13 x 19 cm
Harga : Rp. 36.000,- (belum termasuk ongkir)
Harga Kontributor : Rp. 28.800,- (belum termasuk ongkir)
Kutipan cerita :
Habis sudah airmata ibu Ersa. Penyesalan selalu datang terlambat. Seandainya saja ia tidak menitipkan Ersa, pasti Ersa sedang berbahagia saat ini. Ah, andai saja, aku kehilangan anak tanpa pernah menyapanya (Surat Kecil Untuk Ibu – Jkusa)
Lagu Dance with My Father dari Celine Dion terus terdengar dari ponselnya. Aku tahu bagaimana perasaannya sekarang ini. Aku tahu, aku juga sama sepertinya, rindu dengan halaman rumah. Rindu dengan ayah dan ibu. (Malaikat Surga – Joshua Ivan Winaldy)
Langkah kakiku pun semakin menjauh, sebuah batu nisan yang tetap terdiam di sana. Di bawah batang bunga kamboja yang telah tinggi dua meter. Bunganya jatuh tepat di atas gundukan tanah, lalu mulai layu. Rasanya tak ingin kumenjauh dari sosok ayah, tapi dunia kami telah berbeda. Ayah akan lebih tenang di alamnya.(Bunga Tulip Untuk Ayah – Cantika Diptra)
Kontributor :
Achmad A. Arifin | Aira Arsitha | Amalis Sofi’ah | Ami ChipoChipo | Aninda Wardani | Anung D'Lizta | Arphy Noor | Asni Ahmad Sueb | Atjie TS Baruwati | Aulia Saad | Ayu Pardede | Cantika Diptra | Dedul Faithful | Dhea Raditya | Finda Rahmadaniati | Gemintang Halimatussa’diah | Ghiyatsableng | Gluck Fraulein | Hasan Ar-Rezky | Heru Patria | Izzatul Millah | Jkusa | Joshua Ivan Winaldy | Kamiluddin Azis | Ken Hanggara | Leni Sundari | Liana Damia | Naelil | Nenny Makmun | Nur Fillah | Patz | Rama Hasan | Ria Hidayah | Rohmatin Nur Dhuha | Saffa Al Lina | Sarviany Tiacoly | Shintany | Tisa Monita | Vanya Saraswati | Vina V. Katerwilson | Vinny Erika Putri | Zaheen
***
Penulis Indie
Indonesia (Februari 2013)
Penulis: Ocha Thalib, -Akbar Zidny, -Rere Z, -Tomy M Saragih, -Marwah Oh Marwah, -Andalusia Cordoba, Elfrida Wiwid, -Melly Wati, -Yenny Natadipraja, -Neny Makmun, -Hady Kristian, -Abidah Nur Sholikha, Vita Ayu Kusuma Dewi, -Lissa Alissa, -Yanuarty PW, -Kanugrahan Akbar, -Radindra Rahman, -Leni Sundari, Novy Noorhayati Syahfida, -Meliana Leviana P, -Aisyah Maya, -Winda Aulia Saad, -Nura Risala K, Agus Setiawan, -Dimas Indianto S, -Edy Jo, -Rina Rizkiana, -Betsy Devina, -Zahara Putri, -Murni Oktarina, Inayah Natsir, -Anisa Wijayanti, -Ahmad A Arifin, -Wahdah Khadija S, Samudrawan Ketapati, -Mulyoto M, Abu Dohak, -Farah Frastia, -JEA, -Bahrina Almas, -Bellinda Puspita B, -Essa Cutez, -KH Ilyas Afsoh
Penerbit: Afsoh Publisher
ISBN: 978-602-18726-6-6
Design Cover: Kanugrahan Akbar
Harga: Rp 35.000,-(belum ongkir)
Penulis indie, mungkin di telinga orang lain tedengar hanya seperti seorang penulis biasa. Mereka menganggap penulis indie hanyalah penulis pemula yang menempuh jalan pintas untuk menjadi seorang penulis. Akan tetapi itu semua salah, penulis indie merupakan penulis yang memiliki cara sendiri untuk melawan ketidakmungkinan. Berusaha keras berdiri diatas mimpi meski sering terhempas.
Melalui buku ini, kami ingin memperlihatkan bagaimana penulis indie yang sebenarnya. Penulis yang memiliki kobaran semangat luar biasa untuk menggapai apa yang di inginkan. Penulis yang tidak peduli seberapa banyak mengalami kegagalan. Penulis yang hanya bisa terus berusaha berkarya untuk memajukan dunia literasi Indonesia. Ya, kamilah penulis indie indonesia, sebagian kecil dari jutaan penulis indie yang ada. Masih banyak penulis indie di luar sana dengan perjuangannya masing-masing.
Penulis indie juga ingin dikenal, tentu. Melalui buku ini kami ingin sedikit saja diketahui keberadaannya. Buku ini berisi kisah beberapa penulis indie indonesia dengan latar belakang berbeda. Dengan buku ini kami ingin mengajak penulis indie lain agar tetap bangga menjadi seorang penulis indie. Tetap berjuang agar menjadi seorang penulis besar. Kami juga berharap pembaca dapat mengambil pembelajaran dari setiap kisah yang disajikan. Ya, berlarilah untuk mengejar mimpi karena mimpi tak akan datang dengan sendirinya, dan yakinlah keajaiban selalu ada jika kita mau berusaha.
Penulis: Ocha Thalib, -Akbar Zidny, -Rere Z, -Tomy M Saragih, -Marwah Oh Marwah, -Andalusia Cordoba, Elfrida Wiwid, -Melly Wati, -Yenny Natadipraja, -Neny Makmun, -Hady Kristian, -Abidah Nur Sholikha, Vita Ayu Kusuma Dewi, -Lissa Alissa, -Yanuarty PW, -Kanugrahan Akbar, -Radindra Rahman, -Leni Sundari, Novy Noorhayati Syahfida, -Meliana Leviana P, -Aisyah Maya, -Winda Aulia Saad, -Nura Risala K, Agus Setiawan, -Dimas Indianto S, -Edy Jo, -Rina Rizkiana, -Betsy Devina, -Zahara Putri, -Murni Oktarina, Inayah Natsir, -Anisa Wijayanti, -Ahmad A Arifin, -Wahdah Khadija S, Samudrawan Ketapati, -Mulyoto M, Abu Dohak, -Farah Frastia, -JEA, -Bahrina Almas, -Bellinda Puspita B, -Essa Cutez, -KH Ilyas Afsoh
Penerbit: Afsoh Publisher
ISBN: 978-602-18726-6-6
Design Cover: Kanugrahan Akbar
Harga: Rp 35.000,-(belum ongkir)
Penulis indie, mungkin di telinga orang lain tedengar hanya seperti seorang penulis biasa. Mereka menganggap penulis indie hanyalah penulis pemula yang menempuh jalan pintas untuk menjadi seorang penulis. Akan tetapi itu semua salah, penulis indie merupakan penulis yang memiliki cara sendiri untuk melawan ketidakmungkinan. Berusaha keras berdiri diatas mimpi meski sering terhempas.
Melalui buku ini, kami ingin memperlihatkan bagaimana penulis indie yang sebenarnya. Penulis yang memiliki kobaran semangat luar biasa untuk menggapai apa yang di inginkan. Penulis yang tidak peduli seberapa banyak mengalami kegagalan. Penulis yang hanya bisa terus berusaha berkarya untuk memajukan dunia literasi Indonesia. Ya, kamilah penulis indie indonesia, sebagian kecil dari jutaan penulis indie yang ada. Masih banyak penulis indie di luar sana dengan perjuangannya masing-masing.
Penulis indie juga ingin dikenal, tentu. Melalui buku ini kami ingin sedikit saja diketahui keberadaannya. Buku ini berisi kisah beberapa penulis indie indonesia dengan latar belakang berbeda. Dengan buku ini kami ingin mengajak penulis indie lain agar tetap bangga menjadi seorang penulis indie. Tetap berjuang agar menjadi seorang penulis besar. Kami juga berharap pembaca dapat mengambil pembelajaran dari setiap kisah yang disajikan. Ya, berlarilah untuk mengejar mimpi karena mimpi tak akan datang dengan sendirinya, dan yakinlah keajaiban selalu ada jika kita mau berusaha.
***
75
Keajaiban Menulis (Januari 2013)
Harga Jual buku Rp 35.000,-
Tebal buku vi + 132 halaman
ISBN : 978-602-18726-4-2
Tebal buku vi + 132 halaman
ISBN : 978-602-18726-4-2
Keajaiban Menulis yang terangkum di dalam buku ini telah terbukti menginspirasi para penulis “75 Keajaiban Menulis”. Dan Kabar baiknya insiprasi tersebut dipaparkan secara total dalam buku ini.
“"Keajaiban Menulis" semakin menguatkan bahwa
siapapun mampu mengalami keajaiban hidup melalui kejadian apapun, termasuk
lewat tulisan” #Afsoh Publisher
Sekali lagi saya diingatkan tentang
keabadian dari kegiatan menulis. Saat ajal menjemput, kepandaian seseorang akan
hilang jika tidak dituliskan. Menulis memang memperpanjang keberadaan kita di
dunia dan akan menjadi salah satu amal di akhirat nanti jika kita menuliskan
yang bermanfaat. #Rere Z
“Terima kasih, teman, setelah membaca
artikelmu, saya menjadi malu kepada Sang Pencipta. Saya harus bertaubat, semoga
saya kuat dan teguh dalam mendekap hidayah-Nya…” Potongan kalimat nan membuatku kian
gembira. #Bidadari Azzam
Bagi saya,
buku-buku antologi tersebut adalah suatu keajaiban menulis! #Yenny Natadipraja
Dan Masih banyak keajaiaban-keajaiban sampai 75
keajaiban yang pasti Anda temukan di dalam buku AJAIB ini.
#Salam Keajaiban Menulis
***
0 Response to "My Indie Books"
Post a Comment
Apa komentarmu tentang catatan ini?